Sabtu, 10 Oktober 2015

Tear of Heart

Inilah air mata hati yang terkadang yang terkadang membuat saya berfikir apakah saya mampu merealisasikan cita2 "yang mungkin bagi sebagian orang hal yang biasa saja" terwujud"?apa lagi di tengah2 beban bathin yang saya rasakan. mungkin bagi sebagian orang ini kelihatan klise tetapi inilah yang dirasakan oleh saya.

Tidak banyak beban bathin yang saya miliki. Hanya tentang masa lalu saya. Tidak kelam siih,,cuma terlalu banyak kenangan indah yang rasanya sayang sekali untuk dilupakan oleh saya. 

Jika ada teman yang bertanya, apakah itu tentang cinta?hahaha iya,,,tetapi saya juga berfikir, apa guna nya jika saya terlalu membathini orang yang sekarang tidak peduli lagi ? cuma, itulah yang saya sangat rasakan. Di satu sisi, ini semua salah saya, cuma jika dari banyak mulut yang berpendapat ini semua salahnya ada di pihak kanan. Namun keegoisannya lah yang menutup semuanya dengan asumsi dan berpegang teguh persepsi kesalahan semua dari saya. 

Tetapi, dari semua ini,,,,,,,saya kembali harus melepaskan "bathin" yang bermateraikan namanya dan kenangan indah karena masa depan yang saya ingin capai ada di tangan saya bukan di tangan dia. Jika pun masih akan tetap bersama selamanya, tidak menjamin kebahagiaan dalam 1 pernikahan, dan juga tidak menjamin bahwa cita-cita saya tercapai.

Semoga...............untuk kedepannya lagi bathin yang saya miliki jauh lebih baik dan tidak akan kembali dengan cerita Tear of Heart II.